Nama: Dessy
Maria Simbolon
Kelas: 3IA25
NPM:
51412900
Apa itu Desain ? Desain biasa
diterjemahkan sebagai seni terapan,arsitektur , dan berbagai pencapaian kreatif
lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik
sebagai kata benda maupun kata kerja . Sebagai kata kerja,
"desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan
obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk
menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah
rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Proses
desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam
aspek lainnya, dengan sumber data yang didapatkan dari riset,
pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya.
Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain,
sehingga muncul istilah "perancangan proses". Salah satu contoh
dari perancangan proses adalahancangan proses per dalam
industri kimia.
Definisi
Desain
Desain
secara etimologi, istilah Desain berasal "dari tadi"
beberapa serapan bahasa, yaitu kata "designo" (Itali) yang secara
gramatikal berarti gambar dan bermakna:
· to make preliminary sketches of
· to plan and carry out experiment"
· to form in the mind
dan
kata "designare" (Latin) yang ber
· a plan, scheme, a project
Penggunaan istilah design atau desain bermula dari gambar teknik
arsitektur (gambar potong untuk bangunan) serta di awal perkembangan, istilah
desain awalnya masih berbaur dengan seni dan kriya. Di mana, pada dasarnya seni
adalah suatu pola pikir untuk membentuk ekpresi murni yang cenderung fokus pada
nilai estetis dan pemaknaan secara privasi. Sedangkan desain memiliki
pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni dengan tidak
hanya menitik-beratkan pada nilai estetik, namun juga aspek fungsi dan latar
industri secara massa, yang memang pada realitanya pengertian desain tidak
hanya digunakan dalam dunia seni rupa saja, namun juga dalam bidang teknologi,
rekayasa, dll.
Apa
itu Pemodelan ?
Pemodelan merupakan tahap dimana akan dibentuk suatu
obyek. Obyek yang dibuat dan di desain akan dibentuk seolah-olah benar-benar
nyata. Dengan proses desain, obyek tersebut akan dibuat secara 3 dimensi.
Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat
pembuatannya. Misalnya menentukan obyek apa yang akan dibuat, metode apa yang
akan digunakan, serta animasi apa yang sesuai dengan tujuan pembuatan obyek
tersebut.
Apa itu Grafik?
Grafik identik dengan suatu garis-garis, tanda, dan
bentuk huruf. Grafik merupakan cara-cara membentuk bentuk huruf, tanda serta
gambar menggunakan proses pencetakan. Grafik juga di definisikan sebagai suatu
pembuatan, penyimpanan serta manipulasi model dan citra.
Apa itu Pemodelan Grafik?
Pemodelan Grafik merupakan proses pembuatan objek yang
terbentuk dari garis-garis, tanda, dan bentuk huruf dengan proses pencetakan
dengan hasil yang terlihat benar-benar nyata.
Apa itu Desain Pemodelan Grafik?
Dari semua penjelasan di atas dapat di simpulkan
bahwa Desain Pemodelan Grafik merupakan suatu proses dimana akan
diciptakan suatu obyek baru menggunakan suatu perangkat lunak yang melalui
tahapan-tahapan yaitu membuat, menyimpan, dan memanipulasi model dan citra.
Kegiatan yang biasanya berkaitan dengan grafik komputer adalah pemodelan
geometris, rendering, animasi, graphic library/package, application program,
dan citra.
Desain pemodelan grafik merupakan tata cara membuat
/merancang sebuah gambar, baik itu 2D atau 3D yang dimulai dari sebuah titik
lalu dihubungkan dengan garis yang dibentuk sedemikian sehingga menjadi sebuah
objek atau grafik yang bisa bergerak sesuai dengan keinginan kita.
Sejarah Awal Desain Grafis
Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari
jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign &
simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar
mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan
ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain).
Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan
komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti
sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi.
Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan
berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux,
Perancis.
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah
peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447,
Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa
digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland,
Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner
yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi
bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal
Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau
disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya
pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni
ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang
corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak
banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where
of Babilon”.
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik
cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik
cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang
memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi
tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini
memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk
blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna.
Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan
ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain
Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie
Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes”
(1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene
Grasset.
Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan
mesin cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama telah membawa peradaban
baru dalam sejarah peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian,
agama, serta alfabet latin yang dibawa dari Yunani.
Pada saat ini adanya mesin cetak
dan komputer juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat
perkembangan penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam
dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid,
website yang sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi
Spongebob Squarepants walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun yang sering
kita tonton di televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga.Desain
biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian
kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan
baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja,
"desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan
obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk
menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah
rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Apa itu prinsip dan unsur desain?
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar
dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape,
bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip
dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance),
ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan
(unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Apa saja peralatan desain pemodelan grafik?
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah
ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau
ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau
dinyatakan dalam bentuk visual. Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop
publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis
memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan
penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah.
Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari
tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta
atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu
menuntut banyak ruang. Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk
mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki
kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau
komputer.
Apa itu desain 2D dan 3D?
Sebelum mengenal gambar 2D dan 3D alangkah baiknya
kita mengetahui apa itu Bitmap dan Vektor.
Bitmap disusun oleh objek yang disebut pixel.
Bitmap bisa juga disebut sebagai raster. Bitmap sangat bergantung kepada
resolusi gambar sehingga jika mengalami perbesaran atau perkecilan gambar akan
blur (jika melewati batas toleransi tampilan). Bitmap digunakan untuk gambar
yang kompleks seperti foto hasil bidikan kamera sehingga ukuran penyimpanan
bitmap relatif besar. Format penyimpanan pada bitmap yaitu PSD, TIF, JPEG, GIF,
BMP. Kelebihan grafik bitmap antara lain yaitu dapat ditambahkan efek khusus
tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan, dapat
menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan
cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan. Sedangkan kelemahan nya yaitu objek
gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika
objek gambar diperbesar, efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni
akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang
lebih rendah. Software yang digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint,
MS Paint.
Perbedaan Vektor & Bitmap
Vektor disusun oleh objek geometris berdasarkan
perhitungan matematis. Vektor tidak bergantung kepada resolusi gambar sehingga
jika gambar vektor dibesarkan (zoom in) ataupun dikecilkan (zoom out) tidak
akan mengalami kerusakan (blur).ukuran penyimpanan pada vektor relatif kecil
sehingga vektor cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan
kesederhanaan bentuk. Format penyimpanan pada vektor bisa berupa AI, CDR, FH
ataupun EPS. Kelebihan grafik vektor antara lain yaitu ruang penyimpanan untuk
objek gambar lebih efisien, objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan
bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya, dapat dicetak pada resolusi
tertingi printer anda, menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih
mudah dan menyenangkan. Sedangkan kekurangan grafis vektor yaitu tidak dapat
menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek
gambar tersebut dari format bitmap. Program yang digunakan adalah CorelDraw,
Adobe Illustrator, dan Macromedia Freehand.
Desain 2D merupakan desain objek dengan menggunakan 2
kordinat, sedangkan desain 3D menggunakan 3 kordinat. Yang biasanya menggunakan
kordinat x dan y saja, di dalam desain 3D kita juga menggunakan kordinat z,
yaitu menjadi x, y, dan z.
Bisa kita lihat gambar disamping bagaimana contoh
salah satu objek gambar 2D dan 3D. Terlihat bahwa objek 3D lebih nyata karena
menggunakan 3 kordinat.
Apa saja software pendukung desain grafik?
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain
grafis:
Desktop publishing
• Adobe Photoshop
• Adobe Illustrator
• Adobe Indesign
• GIMP
• InkScape
• CorelDraw
• Adobe Page Maker
Webdesign
• Adobe Dreamweaver
• Microsoft Frontpage
• Notepad
• Adobe Photoshop
Audiovisual
• Adobe After Effect
• Adobe Premier
• Final Cut
• Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
• Ulead Video Studio
• Magic Movie Edit Pro
• Cyberlink Power Director
Rendering 3D
• 3Ds Max
• Maya
• AutoCAD
• Google SketchUp
• Blender
• Unity 3D
sumber :
http://shiroi-alamanda.blogspot.com/2012/10/sejarah-perkembangan-desain-pemodelan.html